http://img100.imageshack.us/img100/4658/image12du2.gif diessaputra: 2012

Jumat, 10 Agustus 2012

20 TIPS KOMPOSISI AGAR FOTO MAKIN KEREN


Komposisi dalam bidang seni apapun adalah ibarat selera akan makanan, semua kembali ke preferensi  masing-masing. Namun begitu, ada beberapa panduan tertentu yang tak lekang waktu dan ikut di amini oleh mayoritas pelaku.
Duapuluh tips singkat komposisi untuk fotografi berikut disarikan dari beragam sumber tulisan serta buku fotografi dan semoga pembaca bisa menambah atau menguranginya dengan mengisi komentar di akhir tulisan. Isinya bukan aturan tapi panduan, karena sekali lagi komposisi adalah masalah selera.
  • Tarik perhatian ke arah subyek utama dalam foto. Manfaatkan warna, bentuk, cahaya atau garis supaya foto tampak kuat dan menyedot perhatianSedot Perhatian
  • Sederhana, makin sederhana susunan foto anda makin kuat kesan yang ditimbulkansimpel
  • Kurangi elemen yang tidak seirama. Jika menurut anda ada elemen tertentu yang merusak irama dan keharmonisan foto, singkirkan – tutupi – atau pindahkan sudut pemotretan supaya elemen tersebut hilangirama
  • Penuhi seluruh isi frame dengan obyek utama. Kadang foto yang kuat kesannya adalah foto yang tanpa background sama sekaliPenuhi Frame
  • Jangan biarkan ruang kosong mendominasi fotoruang
  • Cek daerah disekitar garis frame, jangan biarkan ada tangan, kaki atau bagian penting obyek terpotong tanpa alasan kuat
  • Maksimalkan penggunaan point of view (titik pandang) yang menarik, jangan melulu memotret dari depan subyekPoint of view
  • Jangan lupa rule of third. Tarik garis imajiner yang membagi foto menjadi 9 bagian sama besar. Tempatkan obyek utama di persimpangan garis-garisnyarule of third
  • Saat memotret orang, usahakan selalu agar mata berada diatas garis tengah fotokomposisi mata
  • Bagian paling terang dalam foto adalah bagian yang paling menyedot perhatian mata. Taruh obyek utama disanaSandcastle on Morro Strand State Beach, with Morro Rock visible in background, after sunset 24 Aug 2009
  • Background lah yang memperkuat kesan. Jadi jangan biarkan background mematikan obyek utama. Baca lebih jauh tentang background disini.2985066755_a23e402f28_m
  • Memotret secara horisontal memperkuat kesan lebar dan secara vertikal memperkuat kesan tinggi
  • Tajamkan mata untuk mengenali pola yang berulang, manfaatkan Pola
  • Tajamkan mata untuk mengenali pola simetri, manfaatkanSimetri
  • Leading line dan kurva-S selalu menyenangkan dilihatCurve
  • Untuk memotret anak-anak, jongkoklah. Sejajarkan kamera dengan mata merekaKomposisi anak-anak
  • Hindari menaruh titik perhatian tepat ditengah-tengah foto
  • Hindari meletakkan garis horison tepat di tengah foto, usahakan horison ada di sepertiga atas atau bawahDelineated
  • Jangan biarkan garis horison menabrak bagian obyek yang penting
  • Cek, cek dan cek lagi sesaat sebelum memencet shutter. Pastikan apa yang tampak di viewfinder sesuai keinginan anda

35 FOTOGRAFER KAWAKAN MAGNUM MEMBERI NASEHAT PADA PEMULA


Beberapa waktu lalu blog agensi fotografi legendaris, Magnum Photos, membuat sebuah artikel berisi nasihat 35 fotografer magnum kepada fotografer pemula (sayang artikel asli sudah tidak bisa dilink). Disini saya sarikan isi ke-35 nasihat tersebut dengan terjemahan yang saya permudah dan saya persingkat. Untuk membaca versi asli yang lebih panjang, anda bisa mendownload artikel aslinya dalam format PDF disini (bahasa Inggris).
afghan girl-steve mccurry
Hak cipta foto: Steve McCurry (Magnum), baca kisah foto ini di wikipedia.
Berikut ke-35 nasihat tersebut:
  1. Abbas: “Belilah sepasang sepatu yang nyaman, dan mulailah jatuh cinta”.
  2. Alex Majoli: “Banyak-banyak membaca sastra dan sesedikit mungkin mengamati karya foto orang lain. Bekerjalah setiap hari meski tanpa uang ataupun penugasan, bekerjalah dengan disiplin untuk dirimu sendiri bukan untuk yang lain. Dan berkolaborasilah dengan orang yang anda kagumi.”
  3. Alex Webb: “Memotretlah karena kamu mencintainya, dan karena bagimu hadiah terbesarnya adalah proses memotret itu sendiri”
  4. Alec Soth: “Cobalah semuanya. Fotojurnalisme, portrait, fashion… apapun. Kamu tidak akan tahu mana yg cocok sebelum pernah mencobanya”
  5. Alessandra Sanguinetti: “Saya setuju dengan Bob Dylan: jaga selalu kepalamu dan jangan lupa selalu bawa bola lampu yg bagus (ide)”
  6. Bruce Gilden: “Fotolah siapa sejatinya dirimu!”
  7. Carl De Keyzer: “Kerahkan semuanya dalam 5 tahun pertama, baru putuskan apakah kamu punya skill yg cukup atau tidak”
  8. Christopher Anderson: “Buatlah foto yang kamu merasa terdorong membuatnya, mungkin dari sana akan terbentang karir”
  9. Chris Steele-Perkins: “Potretlah sebanyak-banyaknya, depresilah karena foto tersebut, lalu fotolah lagi. Asah terus skill dan berinteraksilah dengan dunia”
  10. Constantine Manos: “Foto bagus itu mudah, foto yang sangat bagus itu susah, foto yang luar biasa hampir mustahil”
  11. David Alan Harvey: “Anda harus tahu ingin “berkata” apa. Harus punya ide yang bisa diwujudkan, punya pikiran & perasaan”
  12. Donovan Wylie: “Berusaha untuk menemukan “suaramu” sendiri, subyekmu sendiri. Baca buku Waffenruhe karya Michael Schmidt”
  13. David Hurn: “Fotografer berarti harus banyak berjalan, maka belilah sepasang sepatu yang nyaman. jadilah fotografer karena panggilan jiwa”
  14. Dennis Stock: “Carilah waktu utk memotret tema yang kamu tertarik, sesimpel atau serumit apapun itu”
  15. Eli Reed: “Amati kehidupan bergerak spt sungai disekitarmu, dan sadari bahwa fotomu bisa menjadi bagian dari sejarah kolektif”
  16. Elliott Erwitt: “Pelajari foto karya fotografer terdahulu dan lukisan klasik, lihat dan belajar dari film”
  17. Lise Sarfati: “Membaca yang banyak dan buat duniamu sendiri, pelajari bagaimana membuat seri foto. Inovatif & jadilah diri sendiri”
  18. Martine Franck: “Keluarlah dan memotretlah! Pelajari bahasa asing, tonton film, baca buku, kunjungi museum, perluas wawasan!”
  19. Harry Gruyaert: “Jadilah diri sendiri, jangan mengkopi siapapun”
  20. Hiroji Kubota: “Berkelanalah ke berbagai tempat, sadari betapa majemuk dan beragam dunia ini”
  21. John Vink: “Terus tanyai dirimu sendiri. Dorong, garuk, gali, lalu dorong lebih jauh lagi. Berhentilah kalau sudah tidak menyenangkan lagi”
  22. Jonas Bendiksen: “Fotografi itu sebuah bahasa, pikirkan apa yang ingin bincangkan”
  23. Larry Towell: “Jadilah diri sendiri dan lihatlah keluar”
  24. Mark Power: “Jika anda punya sesuatu utk disampaikan, atau lbh baik lagi punya cara penyampaian inovatif maka kesempatan terbuka lebar”
  25. Martin Parr: “Cari sesuatu yang kamu punya hasrat, maju dengan obsesi tersebut secara elegan, maka kamu akan memiliki sebuah proyek yang hebat”
  26. Mikhael Subotzky: “Teguh dengan satu proyek dalam waktu yang lama, teruslah kerjakan melwati beberapa tahap belajar”
  27. Olivia Arthur: “Keluar dan lakukan hal yang benar-benar kamu ingini sebelum kamu terikat pada sesuatu”
  28. Paolo Pellegrin: “Setiap kali menekan shutter, kamu memberi suara pada pikiran dan opinimu. Jadilah orang yang melek dengan lingkungan dan akrab dengan sekitar”
  29. Patrick Zachmann: “Pergilah ke pameran, lihat buku dan buat proyek personal dimana kamu merasa memiliki pendekatan yang unik”
  30. Peter Marlow: “Belajar mempercayai insting dan jangan hiraukan apa kata orang. Bekerja keraslah namun tetap nikmati”
  31. Steve McCurry: “Fotografi membutuhkan banyak dedikasi, hasrat dan kerja keras. Temukan “tempat”mu sendiri, gali dalam-dalam lalu ukirlah dengan hatimu sehingga menhadi istimewa”
  32. Stuart Franklin: “Ikuti kata hatimu dan jangan pernah menyerah”
  33. Susan Meiselas: “Galilah dalam-dalam, ikuti insting dan percayalah pada keingintahuanmu”
  34. Thomas Dworzak: “Hiduplah secara intens, penuh hasrat. Lalu sekali sudah tahu basic-nya, lupakan soal fotografinya, fokus pada isinya”
  35. Trent Perke: “Fotolah apa yang terdekat bagimu dan hal yang kamu nikmati serta tertarik. Buat semua prosesnya menyenangkan dan simpel”

8 TIPS MENINGKATKAN KECEPATAN DAN AKURASI AUTOFOKUS DI KONDISI MINIM CAHAYA


Saat anda memotret disituasi yang berkecukupan cahaya, sistem autofokus kamera tidak akan pernah kesusahan mengunci fokus. Namun cobalah anda pergi ke tempat yang remang, maka sistem autofokus akan mulai kesusahan mencari dan mengunci titik fokus.
Window light portrait photography / black and white portrait / bw / blackandwhite / - IMG_3170
Berikut 8 tips agar kamera anda tetap cepat dan akurat mengunci autofokus meskipun anda memotret di situasi minim cahaya:

1. Gunakan Titik Fokus Di Tengah

Apapun merk kamera DSLR anda, saat memotret di tempat yang remang sebaiknya gunakan titik fokus ditengah-tengah frame. Kenapa? karena titik fokus paling tengah menggunakan jenis sensor cross type yang bekerja lebih cepat dan akurat dibanding titik fokus manapun di frame anda, apalagi yang ada didaerah pinggir.

2. Manfaatkan fitur AF-Assist

Saat kesulitan mengunci fokus, anda bisa mengaktifkan fitur AF-Assist melalui menu AF di kamera yang akan menyalakan lampu kecil didepan kamera anda yang bisa membantu sistem autofokus. Untuk menggunakan Af-Assist, anda harus menggunakan mode autofokus AF-Single (baca juga tentang mode autofokus kamera DSLR: AF-S, Af-C dan hybrid).

3. Carilah Benda Dengan Kontras Cukup

Hindari mengarahkan titik fokus anda di area yang memiliki satu warna, atau tanpa tekstur. Carilah benda yang memiliki kontras cukup yang membedakannya dengan latar belakang. Saat memotret tembok, carilah figura atau jam dinding.

4. Nyalakan Semua Lampu Atau Gunakan Lampu Tambahan.

Kalau diruangan ada 2 lampu dan hanya menyala satu, nyalakan dua-duanya. Atau kebetulan anda membawa lampu senter, gunakan, terutama jika kamera anda tidak memiliki fitur AF-Assist. Saat menggunakan lampu senter, arahkan sinar ke obyek dimana titik fokus berada.

5. Gunakan Mode Live View

Kamera DSLR saat berada di mode live-view menggunakan moetode contrast detectionyang biasanya lebih akurat meskipun lebih lambat mengunci fokus. Live mode juga kadang sangat berguna saat kita menggunakan manual fokus karena layar LCD jah lebih lebar dan besar dibanding viewfinder.

6. Gunakan Tripod

Memakai tripod akan meningkatkan akurasi fokus secara signifikan, seremang-remang apapun cahayanya. Terutama saat anda menggunakan live mode, maka tripod akan sangat membantu.

7. Gunakan Flash Built-in Atau Flash External Jika Mengijinkan

Flash bawaan kamera memiliki mode pre-focus flash dimana flash akan menyala sebentar untuk mengunci fokus. Sementara flash external macam Canon Speedlite memiliki lampu LED yang membantu sistem autofokus dalam kondisi gelap minim cahaya. Jika menggunakan flash bukan halangan buat anda, anda bisa memanfaatkan flash untuk membantu autofokus dalam situasi ini.

8. Jika Semua Cara Diatas Gagal, Gunakan Manual Fokus

Jika sistem autofokus kamera gagal mengunci fokus meskipun anda sudah mencoba macam-maca cara diatas, beralihlah ke manua fokus. Kuno namun sangat terpercaya. Untuk meningkatkan akurasi manual fokus, anda bisa sangat terbantu dengan mode live mode.
Nah selamat mencoba.

MENGGUNAKAN DIOPTER UNTUK MENGEMBALIKAN KETAJAMAN VIEWFINDER


Jika anda memiliki kamera DSLR yang memiliki optical viewfinder, pernah merasa kalau tampilan di viewfinder saat anda mengintipnya tampak kabur dan kurangfokus? Atau mungkin anda pemakai kacamata dan ingin memotret tanpa kacamata?
Diopter dslr
Kalau salah satu pertanyaan diatas jawabannya YA, berarti anda harus memanfaatkan tombol ini. Bagi yang sudah tahu, mungkin terdengar sangat mendasar namun bagi yang lain akan sangat membantu. Dikamera DSLR dengan viewfinder optik, ada sebuah tombol bernama Diopter Adjustment. Biasanya tombol putar ini berada disebelah viewfinder.
Fungsi tombol diopter adalah untuk menggeser fokus lensa viewfinder, perhatikan bahwa hanya lensa viewfinder yang terpengaruh. Memutar tombol diopter tidak akan mempengaruhi kinerja lensa utama dan hasil foto, diopter ini berfungsi khusus untuk koreksi fokus di viewfinder agar sesuai dengan kondisi spesifik mata si pemilik kamera.
Kalau anda pernah memeriksakan mata ke dokter mata atau toko optik, maka cara kerja diopter sama dengan alat yang dipakai dokter dan toko optik saat mengukur cacat mata anda. Saat kondisi mata mulai memburuk (faktor usia dan fisik) maka viewfinder yang tadinya sangat tajam akan semakin kabur karena titik fokus mata kita menggeser. Dengan koreksi diopter, maka tampilan diopter akan kembali tajam.
Cara melakukan koreksi diopter cukup gampang:
  1. Set kamera di tripod atau anda juga bisa memegangnya asal tangan cukup stabil
  2. Arahkan kamera ke obyek di mana fokus mudah mengunci
  3. Sekarang pencet shutter separuh supaya autofokus mengunci dititik fokusnya
  4. Sekarang putar tombol diopter pelan-pelan sampai tampilan viewfinder menjadi paling tajam
  5. Jika anda pemakai kacamata dan ingin memotret tanpa kacamata, lakukan koreksi seperti diatas dengan terlebih dahulu melepas kacamata anda
Gampang kan? memang simpel namun cukup membantu dan sangat berguna terutama saat menggunakan manual fokus. Selamat mencoba!

DENGAN AUTO ISO, FOTO ANDA LEBIH TAJAM SETIAP SAAT


Katakan anda sedang traveling atau jalan-jalan sambil menenteng kamera, disaat tidak terduga akan selalu muncul momen yang sangat bagus untuk difoto. Momen seperti ini berlangsung sekejap dan tidak akan terulang lagi. Saat anda melihat momen tersebut dan langsung memotret agar tidak kehilangan momen, ada kemungkinan foto yang anda hasilkan akan kabur atau blur.
Kenapa blur? banyak alasannya, salah satunya adalah karena momen tersebut terjadi di area yang kondisi cahayanya tidak sempurna sehingga shutter speed kita lambat, katakanlah 1/60 detik. Dengan shutter speed seperti ini sementara kita memotret tidak dibawah sinar matahari langsung, dijamin foto anda akan sedikit blur. Bagaimana triknya?
Nikon auto iso d7000
Untuk mengindarinya, triknya adalah dengan mengaktifkan fitur Auto ISO yang ada dikamera. (kalau anda bingung kenapa menaikkan ISO bisa menaikkan shutter speed, baca konsep exposure dan baca konsep ISO untuk pemula) Dengan setting Auto ISO: ON, kamera akan secara otomatis menaikkan ISO saat shutter speed kamera menjadi lambat. Saat Auto ISO aktif, kita bahkan bisa menentukan batas minimal shutter speed dan juga menentukan ISO maksimum. Jadi seolah-olah kita perintahkan kamera: “Hey kamera, begitu shutter speed dibawah 1/125 detik, naikkan ISO, tapi jangan terlalu tinggi ya! maksimal 3200 ISO saja!!”

Bagaimana Cara Mengaktikan Auto ISO?

Dikamera DSLR Canon, pencet dan tahan tombol +/- ISO, lalu putar main dial sampai tertera A (Auto) di layar LCD atas, lalu pilih 1/125 detik sebagai shutter speed minimal.
Dikamera DSLR Nikon, masuk ke Shooting Menu, lalu ISO Sensitivity, pilih ISO Sensitivity Auto Control, pilih ON, lalu pilih 1/125 sebagai shutter speed minimum lalu klik OK.

Berapa Batas Maksimum ISO Yang Aman?

7d auto iso hero
Jawabannya tergantung kamera anda, sesekali ujilah noise yang dihasilkan kamera saat anda menggunakan ISO yang tinggi, misal 3200 atau 1600. Kalau di ISO 3200 anda masih oke dengan noise-nya pakai saja 3200 untuk batas maksimum ISO. Juga tergantung prioritas, anda lebih suka mana, foto yang blur atau foto yang dengan noise?

MEMAHAMI MODE BULB KAMERA DIGITAL


Apa Itu Mode Bulb?

Ada satu seting khusus di hampir semua kamera DSLR dan kamera mirrorless, yaitu mode BULB atau BULB Setting. Mode ini biasanya ditandai dengan notasi B di kamera digital anda. Nah sekarang lihat baik-baik kontrol kamera anda, kalau ada huruf B disitu berarti dia berfungsi mengaktifkan mode bulb, putar sampai di B dan kalau di LCD sudah tertulis bulbberarti anda sudah siap memotret bulb.
jetty
Jetty oleh Giles McGarry (exposure 2 menit)
Bulb mode adalah salah satu setting khusus, dimana kita bisa menggunakan shutter speed diatas 30 detik, bahkan kita bisa menggunakan shutter speed selama yang kita mau. Rentang shutter speed maksimum dikamera DSLR biasanya mentok diangka 30 detik, nah dengan mode Bulb ini kita bisa menggunakan shutter speed jauh diatas itu.
Kata bulb muncul karena dijaman baheula, kakek nenek fotografer pendahulu menggunakan gelembung angin dalam karet (bulb) yang menekan mekanisme shutter sehingga membuka.
Mode bulb kamera

Kapan Mode Bulb Dipakai?

Beberapa situasi pemotretan yang membutuhkan pemakaian mode bulb, antara lain:
  1. Saat memotret kembang api
  2. Saat anda memotret trail of light: lampu mobil maupun jejak bintang
  3. Saat akan memotret didalam gelap malam menggunakan setting bukaan kecil macam f/11 sampai f/22
  4. Saat anda ingin foto light painting
  5. Saat ingin membuat foto petir
  6. Kadang saat memotret benda-benda angkasa (astrophotography)
  7. Intinya, Bulb dipakai saat ingin memotret loooong exposure diatas 30 detik
Milky Way Over Zion NP
Milky Way oleh Daniel Taylor (exposure 45 detik)

MEMBERI EFEK VIGNETTE PADA FOTO


Vignette alias bagian lebih gelap yang ada di bagian tepi sebuah foto adalah efek yang cukup populer. Dengan memberi vignette, kita bisa memberi penekanan pada obyek utama dan mengurangi perhatian pada detail yang lain karena tampak lebih gelap.
Dalam artikel ini kita akan mencoba membuat efek vignette pada sebuah foto seperti dibawah ini dimana bagian pinggir foto menjadi lebih gelap sehingga perhatian kita tertuju pada kucing.
efek vignette photoshop
Ikuti langkah-langkah berikut ini:

Langkah Pertama

Sebelum mulai, untuk menggunakan foto yang sama dengan yang saya pakai, silahkan unduh fotonya disini.
Buka foto di Photoshop:
efek vignette photoshop

Langkah Kedua

Pilih elliptical marquee tool:
efek vignette photoshop

Langkah Ketiga

Buat seleksi disekitar obyek utama:
efek vignette photoshop

Langkah Keempat

Setelah selesai dengan seleksi, buat feather. Klik Select > Modify > Feather, di kotal dialog yang muncul saya isi 175 karena saya menggunakan foto yang relatif besar. Nilai feather bisa dari 75 sampai 250 tergantung ukuran foto.
efek vignette photoshop
Setelah selesai dengan feather, kini lakukan Invert. Klik Select > Invert

Langkah Kelima

Dengan invert berarti seleksi kita sudah dibalik, area yang diseleksi adalah area selain sekitar kepala kucing. Nah bagian inilah yang akan kita gelapkan dengan curve adjustment.
Tambahkan curve adjustment layer. Klik Layer > New Adjustment Layer > Curves. Maka di layer panel akan muncul seperti ini:
efek vignette photoshop

Langkah Keenam

Sekarang untuk menggelapkan bagian pinggir, klik di kurva. Mulailah dengan bagian tengah kurva, lalu tarik ke bawah, perhatikan efeknya pada foto, sesauikan dengan selera anda.
efek vignette photoshop
Hasil akhir foto yang sudah dikasih vignette terlihat di foto paling atas. Nah selamat mencoba.

plugin gratis


Dalam artikel sebelumnya, kita sudah mengulas mengenai 7 plugin terbaik untuk Photoshop. Beberapa pembaca mengirimi bang Belfot email, kok nggak ada yang gratis bang? Nah untuk menjawab email-email ini, kali ini kita akan mengulas 5 plugin gratisan, benar-benar gratis, Rp. 0. Lima plugin dibawah ini meskipun gratis namun berkualitas, jadi silahkan pilih mana yang cocok sesuai kebutuhan anda, lalu download saja langsung. Sebagai catatan, plugin-plugin ini kecuali Pixel Bender kompatibel dengan Photoshop CS3 keatas.

OnOne Perfect Effects 3

Perfect Effects Free Edition - onOne Software
OnOne Perfect Effects 3 adalah plugin bikinan OnOne Software, salah satu pembuat plugin ternama. Mereka merilis versi gratis dari plugin mereka yang sangat populer, PhotoTools. Anda bisa mengutak-atik foto anda dengan beragam efek dan filter: cross process, cyanotype, sepia dan vintage. Kalau anda menyukainya, silahkan di unduh disini.

Dreamy Photo

Auto FX Software : Dreamy Photo
Dreamy Photo adalah plugin yang bisa membuat foto anda memiliki aura mistis seperti alam mimpi. Didalam plugin ini anda bisa menemukan setelan untuk soft-glow, blurry zoom, soft focus dan sebagainya. Jika anda menyukai tampilan foto diatas, kenapa anda tidakmendownloadnya disini?

Photoshop Edge FX 2.3

Photoshop Edge FX adalah plugin yang dibuat oleh Sebastien Piconnier. Kegunaan utama plugin ini adalah untuk memberi foto-foto anda frame yang unik. Plugin ini memberi anda koleksi 60 macam frame yang bisa anda atur ulang sesuai selera. Anda juga bisa memberi efek tambahaman macam Glow atau Drop Shadow. Kalau anda tertarik untuk menambahi frame di foto-foto anda, download disini.

Pixel Bender

Pixel Bender
Pixel Bender adalah plugin yang dikeluarkan Adobe sendiri, sang pembuat Photoshop. Plugin ini bersifat eksperimental, kegunaan utamanya adalah anda bisa memelintir foto anda seperti yang terlihat diatas, jeni pelintirannya bisa bermacam-macam. Anda bisamendownloadnya disini. Oh ya, foto ini hanya kompatibel dengan Photoshop CS4 dan CS5

PhotoFrame Free 2.4.5

PhotoFrame Free Edition - onOne Software
PhotoFrame 4.5 Free adalah plugin gratisan keluaran dari OnOne juga. Berfungsi untuk menambahkan frame-frame seperti halnya Photoshop Edge FX, namun memiliki titik berat pada efek yang lain, semisal frame polaroid, film strip dan cat air. Anda bisa mengkomninasikan tekstur dan border untuk menciptakan efek yang lebih unik. Kalau tertarik, anda bisa mendownloadnya disini.

langkah-langkah memulai memotret



Artikel ini adalah pembaruan karena aku merasa belum cukup menjelaskan langkah-langkah memfoto. Bagi sebagian orang, memfoto adalah pekerjaan yang menyenangkan. Namun ada kalanya hasil foto justru diluar dugaan. Seperti buram, tidak fokus, terlalu gelap dan sebagainya. Aku akan memberi panduan singkat tentang cara memfoto yang benar. Istilah “benar” disini karena panduan ini bukan murni ciptaanku. Aku memperolehnya dari majalah, artikel internet, sampai fotografer senior. 

Kamera yang dipergunakan adalah kamera digital kompak yang memiliki mode pengaturan parameter foto secara manual. Siapkan juga buku panduan penggunaan kamera digital anda. 

ISO


ISO adalah tingkat kepekaan sensor kamera terhadap cahaya. Pada kondisi pencahayaan yang terang seperti di siang hari yang terik, gunakan ISO 50-100. Sedangkan pada kondisi pencahayaan yang temaram seperti di dalam ruangan, gunakan ISO 200-400. Perhatikan, bahwa sumber cahaya selain cahaya matahari jam 12.00 dikategorikan cahaya temaram. Semakin tinggi ISO maka semakin tinggi noise yang dihasilkan, akibatnya hasil foto tampak berbintik-bintik. 

Resolusi


Demi menghemat memori kamera, saran saya turunkan resolusinya. Jika kamera anda 10 Megapiksel dan anda tidak berniat untuk mencetak hasil foto ke ukuran 10R maka turunkan resolusi menjadi 2 Megapiksel saja. Itu sudah cukup tajam untuk dinikmati di layar komputer. Kualitas kompresi gambar pilih yang terbaik (Fine). Dengan demikian pada memori ukuran 256 MB cukup untuk menampung sekitar 150 foto. Tidak buruk. 

White Balance


Mengatur White Balance bertujuan agar warna putih pada foto tetap putih. Hal ini disebabkan karena sumber pencahayaan umumnya memiliki temperatur warna yang berbeda. Cahaya matahari cenderung ke warna merah sementara lampu neon cenderung ke warna biru. Auto White Balance tidak selalu berfungsi optimal di setiap kondisi pemotretan, saran saya atur White Balance sesuai pencahayaan pemotretan. 

Metering


Cara kamera menakar cahaya berbeda dengan mata kita. Kamera tidak bisa membedakan mana kondisi terang dan gelap karena kamera tidak memiliki jangkauan gelap-terang (Dynamic Range) seluas mata kita. Contohnya kita masih mampu melihat detail wajah manusia walaupun wajah manusia tersebut tertutup cahaya. Ada tiga pilihan metering yang biasa terdapat pada kamera:
Evaluative / Matrix :Gunakan metering ini apabila memfoto pemandangan. Metering ini adalah default metering kamera.
Center-Weighted :Gunakan metering ini apabila memfoto wajah manusia.
Spot :Metering ini akan menakar cahaya pada titik fokus.


Flash


Gunakan flash hanya pada kondisi pencahayaan yang gelap. Jika cahaya matahari berlimpah maka sebisa mungkin hindari flash. Namun flash juga dapat digunakan sebagai fill-in misalnya ketika memfoto wajah dimana wajah tersebut ditutupi oleh bayang-bayang. Flash juga dapat memperkuat warna menjadi lebih hidup. 

Fokus


Walau LCD memboroskan baterai kamera namun dengan menggunakan LCD kita akan lebih mudah menentukan titik fokus. Pastikan bahwa titik fokus berada pada subyek foto. Pada kamera digital kompak, menggunakan Autofokus lebih mudah dibandingkan dengan fokus manual. 

Posisi


Pegang kamera seerat mungkin, jangan sampai kamera goyang. Untuk itu tekan kamera ke arah badan. Usahakan pegang kamera dengan dua tangan. Usahakan pula siku jangan mengambang, tumpukan siku pada bidang yang kokoh agar tangan tidak mudah goyang. Pastikan juga anda berpijak bukan pada tempat yang labil. Jika diperlukan tahanlah napas ketika menekan tombol shutter. Namun yang terpenting anda tetap harus nyaman dengan posisi pemotretan. 

Kesalahan: Under-Exposure


Sering kali dalam foto kita dapati subyek foto tampak gelap. Solusi termudah adalah dengan menggunakan flash. 

Kesalahan: Over-Exposure


Sering kali dalam foto kita dapati subyek foto terlalu terang. Solusi termudah adalah dengan menggunakan flash.

Belajar be-Olah Tulisan Kaligrafi


Jika Anda baru pertama sekali belajar kaligrafi, saya punya beberapa saran yang mungkin dapat Anda lakukan. Cara ini mungkin saja berbeda-beda dari setiap orang, namun ambillah dari sisi baiknya.

1. Qalam
Qalam adalah sebutan lain dari pena kaligrafi. Qalam dapat dibuat dari aneka bahan seperti rotan, bambu, kayu, kuas, pena hero (yang sudah dibentuk ujungnya), batang pakis hutan, dan lain-lain. Semuanya tetap sama, ujung dari pena harus dibentuk seperti pena hero.

2. TintaTinta dapat Anda gunakan Hero, Tinta China, dan lain sebagainya.

3. Kertas 
 Kertas yang Anda gunakan bisa bermacam-macam seperti kertas Manila, karton, dlsb.

4. Meja Tulis

 Untuk pemula, lebih baik Anda gunakan meja kaca, yang dibawahnya sudah Anda letakkan lampu TL. usahakan cahaya tidak keluar kecuali dari kaca yang ada di atasnya. Kemudian, letakkan media kaligrafi yang sudah jadi dan standart di atas meja tersebut, kemudian letakkan kembali media yang masih kosong yang Anda ingin tulis. JiplaklahUlangi hingga beberapa kali. Setelah lancar, usahakan untuk tidak menjiplak lagi.

Berikut ini adalah tutorial kaligrafi khat Naskh yang kami sajikan dalam bentuk Gambar. Mudah-mudahan bermanfa'at untuk Anda dan selamat belajar.



























Mohon Tinggalkan Komentar